Penuh Haru dan Bangga, SMP TRISUKMA Gelar Pelepasan Angkatan Kedua
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2024–2045, Indonesia menargetkan diri keluar dari jebakan pendapatan menengah dan menjadi negara maju pada momentum Indonesia Emas 2045.
Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) unggul—bukan hanya cakap secara akademis, tetapi juga tangguh secara moral dan spiritual.
LDII sejak lama telah menjadikan pembentukan SDM unggul sebagai prioritas utama. Hal ini ditegaskan kembali dalam Musyawarah Nasional (Munas) LDII IX Tahun 2021, yang menempatkan program pendidikan sebagai pilar strategis.
Visi tersebut diwujudkan melalui konsep SDM Profesional Religius, yaitu insan yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.
Tiga karakter inti ini dirumuskan dalam Tri Sukses Generasi Penerus Bangsa, yang ditopang oleh penanaman karakter luhur seperti jujur, amanah, hemat, rukun, kompak, dan kerja sama yang baik.
Sebagai bagian dari implementasi visi tersebut, berbagai lembaga pendidikan binaan LDII—termasuk SMP TRISUKMA (Tri Sukses Mandiri) Boarding School di Kabupaten Bandung—mengadopsi kurikulum berbasis karakter yang terintegrasi dengan nilai-nilai keagamaan dan kemandirian.
Pada Rabu (4/6), SMP TRISUKMA menggelar acara Pelepasan Angkatan Kedua siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025.
Acara ini diselenggarakan di Aula Gedung Serba Guna SMP Tri Sukses Mandiri Boarding School, Baleendah, Kabupaten Bandung, dan dihadiri oleh para orang tua siswa, serta guru dan Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya, Ketua Komite SMP Tri Sukma BS, Drs. H. Didin Suyadi, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para siswa yang telah menuntaskan pendidikan di jenjang SMP.
Ia juga mengapresiasi para orang tua siswa atas dukungan penuh terhadap program boarding school yang mengintegrasikan pendidikan umum dan keagamaan.
“Pendidikan karakter yang diterima para siswa selama tiga tahun ini dari para guru umum, guru pesantren, dan guru pamong, harus terus diinternalisasi menjadi karakter pribadi yang melekat. Inilah bekal sesungguhnya untuk menghadapi masa depan,” ujar Didin.
Ia menegaskan, jika para lulusan telah terbiasa mengamalkan karakter luhur seperti jujur, amanah, hemat, rukun, kompak, dan kerja sama yang baik, maka kelak mereka tidak akan kesulitan dalam bersosialisasi, memilih sekolah lanjutan, hingga memasuki dunia kerja.
Sebagai Ketua Komite SMP TRISUKMA, Didin juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala Sekolah, para guru, dan seluruh stakeholder pendidikan yang telah bekerja keras menjadikan SMP TRISUKMA sebagai sekolah yang menghasilkan lulusan mandiri dan berintegritas.
Dengan pendidikan karakter sebagai fondasi, SMP TRISUKMA tidak hanya mencetak siswa yang cerdas, tetapi juga pribadi yang siap berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
